Perbedaan Hosting dan Domain yang Jarang Diketahui

Foto: unsplash

Mengetahui perbedaan antara hosting dan domain adalah hal yang sangat penting bagi mereka yang sedang merintis bisnis atau membuat situs web. Pengetahuan ini memungkinkan pembangunan situs web yang ramah pengguna dan mudah diakses oleh calon pelanggan.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara hosting dan domain dalam konteks website? Jangan khawatir, dalam artikel ini, Goresan Buram telah merangkum informasi lengkap untukmu. Mari simak pembahasannya hingga selesai.

Apa itu Hosting?

Hosting merupakan layanan penyimpanan data website dan aplikasi pada server yang terhubung melalui koneksi internet. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola situs web agar dapat diakses secara online oleh publik.

Dalam konteks website, hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis file seperti teks, audio, gambar, video, dan lainnya. Sementara itu, dalam konteks aplikasi, layanan ini berfungsi untuk menyimpan dan mengelola data bisnis seperti informasi pelanggan, inventaris, dan transaksi.

Tanpa adanya hosting, website dan aplikasi tidak dapat diakses secara online karena tidak ada tempat penyimpanan data. Artinya, website atau aplikasi milikmu tidak akan ditemukan oleh pengunjung di internet.

Layanan hosting hadir dalam berbagai jenis dengan fitur dan kelebihannya masing-masing. Sebagai pengguna, kamu dapat memilih jenis hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan website, seperti shared hosting dan cloud hosting.

- Shared hosting – Jenis hosting di mana sumber daya server digunakan oleh dua atau lebih website secara bersamaan. Hosting yang kamu gunakan berada pada server yang juga digunakan oleh pengguna lain, sehingga kecepatannya terbagi-bagi.

- Cloud hosting – Jenis hosting yang disimpan pada server dan terhubung serta dapat diakses melalui internet. Jumlah server yang digunakan biasanya lebih dari satu. Sehingga, ketika terjadi masalah pada salah satu server, server lain pada cloud hosting dapat dijadikan sebagai cadangan sampai masalah tersebut diperbaiki.

Tentu saja, hosting tidak hanya sebagai tempat penyimpanan data. Layanan ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna, seperti manajemen database, keamanan, email, backup, restore, dan masih banyak lagi.

Apa itu Domain?

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website di internet. Biasanya, domain terdiri dari dua bagian, yakni nama domain dan ekstensi domain.

Nama domain adalah identitas berupa alamat unik yang mewakili suatu website. Sedangkan, ekstensi domain adalah bagian yang terletak setelah nama domain untuk menunjukkan jenis atau tujuan website.

Contohnya, ‘tutorial.com’, di mana ‘tutorial’ adalah nama domain, dan .com adalah ekstensinya.

Penggunaan domain yang tepat dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas website. Dalam hal ini, domain harus dibuat seunik mungkin dan relevan dengan situs web agar mudah diingat oleh pengunjung sekaligus membuatnya terlihat lebih profesional.

Selain itu, sebuah domain tidak dapat dibeli; kamu hanya dapat membayar sewa yang harus diperbarui setidaknya satu kali dalam setahun. Domain yang didaftarkan juga harus unik dan hanya dapat digunakan oleh satu website.

Secara umum, domain memiliki tiga jenis berbeda dengan arti, fungsi, dan kegunaannya masing-masing. Berikut beberapa jenisnya:

- Top Level Domain (TLD) – Jenis domain yang terletak setelah titik terakhir dari sebuah domain website. TLD berfungsi untuk mengidentifikasi jenis situs dan asal wilayahnya. Contohnya seperti .com untuk komersial, .gov untuk pemerintahan, .org untuk organisasi, dan .id untuk website Indonesia.

- Country Code Top Level Domain (ccTLD) – Jenis domain yang mengacu pada kode negara. Biasanya digunakan oleh website yang berasal dari atau menargetkan negara tertentu. Contohnya seperti .id untuk Indonesia, .jp untuk Jepang, .sg untuk Singapura, dan .uk untuk Inggris.

- Generic Top Level Domain (gTLD) – Jenis domain yang digunakan secara umum di seluruh dunia. Digunakan untuk menunjukkan kategori atau jenis website tertentu. Contohnya seperti .com untuk komersial, .edu untuk pendidikan, dan .net untuk jaringan.


Perbedaan Hosting dan Domain

Hosting dan domain adalah dua elemen yang berbeda. Meskipun terkait, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam memastikan kelancaran akses website. Di bawah ini adalah beberapa perbedaannya:

1. Fungsi: Hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan file website, sedangkan domain berfungsi sebagai alamat unik yang memungkinkan pengunjung mengakses situs dengan mudah.

2. Bentuk: Hosting memiliki bentuk berupa server yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data, sedangkan domain berupa URL yang menggantikan fungsi IP address untuk mengakses suatu situs web.

3. Jenis: Hosting umumnya terdiri dari tiga jenis layanan berbeda, yakni shared hosting, cloud hosting, dan Virtual Private Server (VPS). Sedangkan, domain juga terdiri dari tiga jenis, di antaranya yaitu Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (SLD), dan Third Level Domain.

4. Biaya: Perbedaan biaya hosting dan domain tergantung pada spesifikasi dan jenis layanan yang digunakan. Mahal atau tidaknya biaya ditentukan oleh jenis layanan yang dipilih oleh pengguna. Shared hosting cenderung lebih murah dibandingkan dedicated dan VPS hosting. Biaya domain dipengaruhi oleh jenis dan ekstensi yang dipilih. Ekstensi domain .com dan .net, misalnya, memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan ekstensi lain seperti .info dan .org.

Dalam perbandingan antara domain dan hosting, biaya sewa domain cenderung lebih murah. Sistem pembayaran domain umumnya dibebankan secara berkala atau tahunan, sementara biaya hosting biasanya dibebankan per bulan atau per tahun.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan hosting dan domain terletak pada fungsi, bentuk, jenis, dan biayanya. Hosting berperan sebagai tempat penyimpanan data website, sedangkan domain berfungsi sebagai alamat unik untuk mengakses website. Perlu diingat bahwa keduanya merupakan elemen penting dalam membangun situs web.

Posting Komentar