 |
| https://unsplash.com/@williamtm |
Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi telah membawa dampak besar pada kemajuan media massa. Media massa menjadi sarana utama dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Pertumbuhan media massa terus meningkat pesat, terwujud dalam berbagai bentuk seperti media cetak, media digital, televisi, dan radio. Hanya di Indonesia pada tahun 2022, tercatat sebanyak 47.000 media massa, memberikan akses informasi yang cepat dan mudah untuk berbagai lapisan masyarakat.
Namun, perlu diakui bahwa pertumbuhan pesat media massa juga membawa risiko tertentu. Volume besar informasi yang tersedia membuka peluang adanya informasi yang tidak akurat atau bahkan disertai dengan kebohongan. Masyarakat rentan terpengaruh oleh konten negatif yang disebarkan melalui media massa. Pemerintah telah melakukan upaya untuk mengatur dan memblokir media massa yang dianggap bermasalah, namun tanggung jawab juga ada pada individu untuk cerdas dalam menghadapi media massa.
 |
| https://unsplash.com/@belart84 |
Penting untuk memilah-milah informasi yang diterima dari media massa, menyaring kebenaran dari kejadian, dan menghindari penyebaran informasi tanpa konfirmasi kebenaran. Regulasi pemerintah bisa lebih efektif jika didukung oleh kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi informasi. Oleh karena itu, kita perlu cermat dalam mengelola jenis informasi yang ingin kita peroleh.
Dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, kita dapat mengatasi dampak negatif media massa. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan media massa yang lebih positif dan dapat dijadikan sumber pembelajaran untuk generasi mendatang. Dengan kesadaran dan tindakan bijak, kita dapat memainkan peran aktif dalam menghadapi dinamika media massa di era modern ini.
